India
KONDISI UMUM
Kepala Negara | : | Ram Nath Kovind |
Kepala Pemerintahan | : | Narendra Modi |
Jumlah Penduduk | : | 1.326.093.247 (july 2020 est.) |
Ibu Kota | : | New Delhi |
Luas Wilayah | : | 3,287,263 km2 |
Bahasa Utama | : | Hindi |
Agama Terbesar | : | Hindu |
Satuan Uang | : | Indian Rupee |
Komoditas Eksoir Utama | : | Produk minyak bumi, batu mulia, mesin. besi dan baja, bahan kimia, kendaraan dan pakaian |
GNI per kapita | : | US$ 2,020 (2018) |
KUALITAS SDM
Human Development Index | : | 0.647 (rank 129) |
Global Competitive Index | : | 61.4 (rank 69) |
Expected Years of Schooling | : | 11.7 years |
Mean Years of Schooling | : | 6.4 years |
KERJA SAMA RI-INDIA
Nota Kesepahaman (MoU) Bidang Pendidikan
MoU G-to-G bidang Pendidikan antara RI – India ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia India di New Delhi pada tanggal 25 Januari 2011.Perjanjian kerja sama ini akan tetap berlaku untuk jangka waktu tiga (3) tahun dan akan diperbaharui untuk jangka waktu yang sama. Berdasarkan MoU dimaksud, kedua pihak telah mengidentifikasi area-area berikut ini sebagai prioritas inisiatif dan kerja sama bersama antara lain :
- pertukaran bahan penelitian, publikasi, literatur pendidikan, alat peraga, bahan demonstrasi dan informasi;
- menyelenggarakan program pelatihan untuk pendidikan non formal; o menyelenggarakan program penelitian bersama dan publikasi;
- menyelenggarakan program pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan; o pertukaran staff administrasi akademik;
- pertukaran pelajar, guru, tenaga ahli dan mahasiswa;
- pengaturan kerja sama antar perguruan tinggi dan sister school;
- memfasilitasi program magang untuk pendidikan kejuruan dan vokasi di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi;
- menjajaki peluang untuk mewujudkan saling pengakuan terhadap kualifikasi pendidikan masing-masing;
- mempromosikan studi Indonesia dan India di lembaga pendidikan masing-masing o memberikan beasiswa di lembaga-lembaga pendidikan tinggi ternama;
- saling memberikan bantuan di bidang teknologi informasi, ilmu komputer, matematika dan sains.
MoU ini telah berakhir pada tanggal 25 Januari 2017 dan masih dalam analisis Kemendikbud, menimbang minimnya implementasi kerja sama kedua belah pihak.
Arrangement Bidang Kebudayaan
Arrangement G-to-G bidang Kebudayaan antara RI – India (Arrangement between the Ministry of Culture of the Republic of India and the Ministry of Culture and Tourism of the Republic of Indonesia concerning Cultural Exchange Programme for the Years 2015 – 2018) ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kebudayaan RI dengan Duta Besar India untuk Indonesia di Jakarta pada tanggal 2 November 2015. Penandatangan tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan antara Wakil Presiden India dan Wakil Presiden Indonesia di Jakarta. Arrangement ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan dan akan terus berlaku sampai 31 Desember 2018. Berdasarkan Arrangement dimaksud, kedua pihak telah mengidentifikasi area-area berikut ini sebagai prioritas inisiatif dan kerja sama bersama antara lain pada bidang bahasa dan kesusastraan, museum, visual dan seni pertunjukan, film, sejarah, arkeologi, antropologi, folklor, pameran, penelitian bersama, pengembangan sumber daya manusia, konservasi dari objek warisan kebudayaan, dan pertukaran informasi.
IMPLEMENTASI PERJANJIAN KERJA SAMA
Joint Working Group (JWG)
1st Joint Working Group (JWG)
Dilaksanakan pada tahun 2011 di India dan menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya: program Academic Recharging dengan mengirim dosen-dosen senior Indonesia untuk melakukan joint research di India, ekspo pendidikan India di Indonesia, kerjasama riset bersama, pendidikan vokasi (perlu dijajaki kemungkinan saling mengakui ijazah masing-masing), termasuk kerjasama pendidikan jarak jauh untuk mencari partner yang sesuai.
2nd Joint Working Group (JWG)
Dilaksanakan tahun 2012 di Yogyakarta dengan beberapa butir kesepakatan yang dihasilkan antara lain: Mobilitas mahasiswa, Joint Workshop dalam pengembangan Kerangka Kualifikasi Pendidikan, Joint Research antara Universitas kedua negara; Exchange Program (students in the undergraduate and post-graduate levels); dan Academic Re-charging Programme. Dewan Hubungan Budaya India (ICCR) juga menawarkan 20 beasiswa setiap tahun kepada siswa Indonesia untuk mengejar studi lebih tinggi di tingkat sarjana, pascasarjana, doktoral dan pasca doktoral di 181 universitas dan lembaga pendidikan di seluruh India di bawah General Cultural Scholarship Schem (GCSS).
3rd Joint Working Group (JWG)
Sebagai tindak lanjut JWG berikutnya, perlu dijajaki kemungkinan pelaksanaan JWG ke-3 di India.
Kunjungan Kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ke India
- Mendikbud Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke India pada tanggal 5 s.d 10 September 2015. Adapun agenda kunjungan kerja ke India adalah dalam rangka mengimplementasikan kesepakatan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah India dan sekaligus merupakan tindak lanjut hasil kunjungan kerja Atase Pendidikan KBRI New Delhi ke berbagai institusi dan lembaga pendidikan dan kebudayaan di India. Beberapa realisasi tindak lanjut dari kunjungan tersebut diantaranya adalah Atdikbud KBRI New Delhi akan mendampingi kolaborasi pendidikan dan kebudayaan.
- Dalam kunjungannya ke India, Mendikbud RI juga mengadakan courtesy call dengan Menteri Kebudayaan India dan Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia India. Kunjungan Mendikbud ke India diharapkan dapat meningkatkan minat pelajar Indonesia menempuh pendidikan ke negara itu. Pasalnya, jumlah pelajar yang menempuh pendidikan di India sangat minim (saat ini sekitar 100 orang).
- Atase Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan minimnya pelajar Indonesia ke India karena adanya persepsi negatif tentang India. Orientasi pelajar Indonesia cenderung lebih memilih Eropa atau Amerika yang dikenal lebih maju, padahal di India juga ada perguruan tinggi yang maju.
- Pemerintah Indonesia sepakat membina kerja sama lebih erat lagi dengan pemerintah India di bidang pendidikan dan kebudayaan. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan seusai pertemuan terpisah dengan Menteri Sumber Daya Manusia India Smiriti Irani dan Menteri Kebudayaan India Mahesh Sharma di New Delhi.
- Dalam bidang pendidikan, Indonesia akan mengirim tim peneliti yang ditempatkan di India untuk mempelajari kurikulum dan pelatihan guru. Sebaliknya, India juga akan mengirim tim untuk bertandang ke Indonesia. Di bidang kebudayaan, Indonesia akan melanjutkan dan memperbarui nota kesepahaman yang sudah ada termasuk di dalamnya adalah Indonesia tampil dalam festival seni di India.